Abstract:
Keberadaan media reklame luar ruangan dapat menimbulkan warna yang semarak
sehingga menambah keindahan suatu kota. Namun, disamping kesemarakan
gambar dan warna pada media reklame tersebut, cahaya dari media reklame
tersebut yang berkilauan membuat silau (glare) pada mata sehingga sangat
mengganggu penglihatan. Pada ruas Jalan MH,Thamrin Kota Medan terdapat
sebuah media reklame jenis videotron, dimana pada saat malam hari cahaya yang
ditimbulkan oleh videotron tersebut berdasarkan penilaian subjektif mengganggu
penglihatan pengguna jalan. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengidentifikasi
pengaruh silau pada media reklame videotron terhadap pengguna jalan pada ruas
Jalan MH.Thamrin dengan mengevaluasi tingkat intensitas cahaya pada ruas Jalan
MH.Thamrin. Kemudian dilakukan perhitungan nilai sensasi silau dan
menentukan kategori kesilauan menggunakan skala silau De-Boer. Selanjutnya,
dilakukan penggambaran kategori silau berdasarkan hasil analisis. Dari penelitian
yang dilakukan di Jalan MH.Thamrin pada jarak 5 m hingga 30 m diperoleh hasil
sensasi silau pada penilaian ketidaknyamanan terhadap silau berdasarkan skala
De-Boer diperoleh bahwa semakin tinggi nilai luminasi adaptasi pada suatu
videotron, maka kategori penglihatan silaunya semakin menurun. Namun,
semakin tinggi nilai intensitas cahayanya maka semakin meningkat kategori
penglihatan silaunya.