Abstract:
Struktur bangunan bertingkat rawan terhadap gaya lateral, terutama akibat gaya
yang ditimbulkan gempa. Dalam menghitung struktur bangunan bertingkat ada 2
cara, yakni dengan Open Frame dan kombinasi Open Frame dengan shear wall.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memunculkan solusi untuk
meningkatkan kinerja struktur bangunan tingkat tinggi yaitu dengan pemasangan
dinding geser untuk menambah kekakuan struktur dan menyerap gaya geser.
dinding geser adalah dinding yang berfungsi sebagai pengaku dan juga merupakan
dinding inti untuk memperkaku seluruh bangunan yang dirancang untuk menahan
gaya geser, gaya lateral akibat gempa bumi. sehingga deformasi (lendutan)
horizontal menjadi kecil. Analisa yang digunakan pada tugas akhir ini adalah
analisis respon spektrum berdasarkan SNI 1726:2012. tugas akhir ini terdapat
model gedung set back dengan dinding geser tiap sisi. Gedung direncanakan
dengan 7 lantai dengan tinggi total 23 m. Dari data disimpulkan bahwa
simpangan antar lantai untuk arah X tidak begitu besar dikatenakan adanya
penambahan dinding geser, dimana hasil simpangan arah x pada peta gempa 2017
sebesar 0,012 m dan untuk simpangan arah x pada gempa 2012 sebesar 0,013 m.
Sedangkan simpangan arah y dengan peta gempa 2017 sebesar 0,007m dan untuk
simpangan arah y dngan peta gempa 2012 adalah sebesar 0,007 m.