Abstract:
Pondasi adalah suatu sistem rekayasa yang meneruskan beban yang di topang oleh
pondasi dan beratnya sendiri kepada tanah dan batuan yang terletak dibawahnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya daya dukung dan penurunan
yang terjadi pada pondasi. Pada penelitian ini digunakan metode analitis dan
metode elemen hingga menggunakan bantuan program analisis yang kemudian
dibandingkan dengan data hasil loading test. Berdasarkan data Standard
penetration test (SPT), parameter kuat geser tanah dan data pengujian loading test
yang diperoleh dan dihitung dengan beberapa metode diperoleh hasil perhitungan
untuk data Standard penetration test (SPT) dengan menggunakan metode Mayerhof
pada titik BH-1 Qu = 1045 ton, BH-2 Qu = 1020 ton, BH-3 Qu = 1162 ton. Untuk
parameter kuat geser tanah menggunakan metode elemen hingga pada pada titik
BH-1 Qu = 790 ton, BH-2 Qu = 673.2 ton, BH-3 Qu = 671.4 ton. Sedangkan
untuk data loading test metode Davisson Qu = 600 ton dan Mazurkiewicz Qu =
700 ton. Untuk penurunan tiang tunggal dihitung menggunakan metode Poulos dan
Davis dengan beban 600 ton untuk titik BH-1 S = 12.3 mm, titik BH-2 S = 12.7 mm
dan titik BH-3 S = 13.8 mm. Dengan metode elemen hingga titik BH-1 S = 17.73
mm, titik BH-2 S = 17.29 mm dan titik BH-3 S = 15.38 mm. Sedangkan hasil data
loading test penurunan S = 15.07 mm.