Abstract:
Penelitian ini bermula dari pengamatan volume lalu-lintas di Jalan A.H. Nasution,
Sisingamangaraja, Gatot Subroto, Ringroad yang bertambah padat penduduk serta
merupakan jalan akses antar wilayah yang dijadikan sebagai objek penelitian. Hal
tersebut tentunya berpengaruh terhadap volume lalu-lintas, kecepatan dan
kebisingan yang terjadi. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis tingkat
kebisingan kendaraan akibat lalu-lintas pada Jalan Jalan A.H. Nasution,
Sisingamangaraja, Gatot Subroto, Ringroad membuat suatu model matematis
yang menyatakan hubungan antara tingkat kebisingan dengan volume kendaraan
dan menganalisis rata-rata kebisingan kendaraan akibat lalu-lintas. Analisis data
menggunakan metode pembacaan langsung dan mencatat setiap pengukuran 10
menit dalam 2 jam. Berdasarkan hasil analisis rata-rata maka tingkat tertinggi
kebisingan kendaraan pada jalan Sisingamangaraja adalah sebesar 77,1 dB dengan
jumlah sepeda motor yang melintas sebanyak 2.313 SMP/Jam untuk kendaraan
ringan sebanyak 6.291 SMP/Jam dan 812 SMP/jam untuk angkutan berat terjadi
di pagi hari. Umumnya pengaruh tersebut didominasi oleh kendaraan ringan (HV)
sedangkan sepeda motor (MC) dan angkutan berat (LV) hanya memberikan
pengaruh yang kecil, namun pengaruh tersebut dapat bertambah besar apabila
volume lalu-lintas bertambah padat di suatu jalan maka terjadi tingkat kebisingan
yang melebihi ambang batas berkisar 80 dB diakibatkan karna bunyi klakson yang
dibunyikan untuk saling mendahului, pada saat lampu lalu-lintas tidak berfungsi,
bunyi knalpot, gesekan ban dengan jalan beraspal pada saat pengereman dan lain
sebagainya. Jadi, wilayah ini berada pada Zona D untuk lingkungan industri,
pabrik, stasiun kereta api dan terminal bus. Tingkat kebisingan berkisar 60-70 dB.