Abstract:
Kendaraan angkot dan sepeda motor mengalami pertumbuhan dan keberadaannya
dalam lalu lintas campuran pada jalan 4 lajur 2 arah dengan median dapat
memberikan pengaruh pada kinerja lalu lintas walaupun tidak terlalu besar. Studi
dilakukan di jalan Arif Rahman Hakim dengan mengambil titik lokasi di depan
SPBU 14.202.140. Survei dilakukan hari Senin sampai dengan hari Minggu, jam
sibuk pagi, siang dan sore dengan menggunakan metodologi cara mengumpulkan
data primer yaitu data survei di lapangan dan data sekunder yang diambil
langsung dari instansi-instansi terkait. Analisis yang digunakan untuk menentukan
nilai emp adalah menggunakan cara dengan basis kapasitas dan basis kecepatan.
Hasil dari analisis proporsi kendaraan angkot dan sepeda motor memberikan
pengaruh yang tinggi terhadap kecepatan rata-rata lalu lintas di jalan Arif Rahman
Hakim. Berdasarkan hasil analisa, diperoleh kinerja ruas Jalan Arif Rahman
Hakim akibat pengaruh angkot dan sepeda motor sebagai hambatan samping
selama penelitian yang dilakukan didapat dalam perhitungan yaitu 58,7 bobot
kejadian untuk angkot dan 82,5 bobot kejadian untuk sepeda motor dengan kelas
hambatan samping rendah (Low, L). Kinerja ruas jalan Arif Rahman Hakim tanpa
angkot dan becak motor sebagai hambatan samping selama penelitian yang
dilakukan didapat dalam perhitungan yaitu 300 bobot kejadian dengan kelas
hambatan samping sedang (Medium, M).