Abstract:
Jalan di Kecamatan Ketambe dan Kecamatan Lauser merupakan jalan dengan
LHR yang cukup tinggi, tidak jarang pada ruas jalan tersebut terjadi kecelakaan
lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa maupun materi. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui lokasi daerah rawan kecelakaan (black spot),
mengetahui hubungan antara nilai EAN dengan jari-jari tikungan, jarak pandang
henti, derajat kelengkungan, serta mengetahui hubungan perubahan v/c rasio
dengan angka kecelakaan. Pengumpulan data primer yang meliputi data waktu
tempuh rata-rata, kondisi geometrik jalan, perlengkapan jalan diperoleh dari
survey dilapangan, sedangkan data sekunder yang meliputi data LHRT dan data
kecelakaan diperoleh dari PUPR Kabupaten Aceh Tenggara dan Kepolisian
Kutacane. Tahapan analisis lokasi daerah rawan kecelakaan dengan menggunakan
metode EAN. Besarnya pengaruh geometrik jalan di Kecamatan Ketambe dan
Kecamatan Lauser ( yang meliputi jari-jari tikungan, jarak pandang henti, derajat
kelengkunganan ) terhadap perubahan nilai variansi EAN dan v/c rasio dengan
angka kecelakaan. Hasil analisis diketahui lokasi daerah rawan kecelakaan lalu
lintas di Kecamatan Ketambe terletak pada lengkungan horizontal 3 dengan nilai
EAN lebih besar dari EAN kritis yaitu 143 > 97,58 dan di Kecamatan Lauser
terletak pada lengkungan horizontal 4 dengan nilai EAN lebih besar dari EAN
kritis 105 > 74,51.