Abstract:
Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap
kinerja karyawan pada PTPN IV Medan, mengetahui pngaruh disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan, dan mengetahui pengaruh pelatihan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan
pada PTPN IV Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif dan kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap di bagian SDM pada PTPN IV
Medan yang berjumlah 35 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang karyawan
tetap di bagian SDM pada PTPN IV Medan. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara (interview) dan kuesioner, uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data
yang digunakan regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis (uji t dan uji F) dan
koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa secara parsial pelatihan berpengaruh
positif dan signifikan (0,002 < 0,05) dan nilai (3.925) > (2.030). Yang berarti
bahwa hipotesis dalam penelitian ini Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil pengujian hipotesis
membuktikan terdapat pengaruh antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Pengujian
ini membuktikan bahwa secara parsial disiplin kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan (0,216) > 0,05 dan nilai
1.229 < 2.030 yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini Ho ditolak dan
Ha diterima.Dan berdasarkan hasil penelitian juga diperoleh bahwa signifikan simultan (F),
maka didapat nilai 7,950 dan tingkat signifikansi 0,002, sedangkan pada
tingkat kepercayaan (0.05) adalah 3,29. Oleh karena nilai > pada tingkat
signifikannya 0.002 < 0.05, dan hasil uji dari R-Square bernilai 0.332 atau senilai 33,2%
besaran nilai presentase yang mempengaruhi variabel bebas (pelatihan dan disiplin kerja)
terhadap variabel terikat (kinerja karyawan) sedangkan sisanya 66,8% dipengaruhi oleh
variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.