Abstract:
Beton adalah suatu bahan bangunan yang tersusun dari campuran homogen antara
semen, air dan agregat, dan jika diperlukan memerlukan bahan tambah atau
penganti. Untuk mengetahui pengaruh bahan filler terhadap kuat tekan beton
maka dilakukan penelitian dengan menggunakan bahan penganti berupa abu
ampas tebu yang bersumber dari limbah hasil sisa pengolahan minuman es tebu
sedangkan botol kaca dari hasil limbah pembuangan sirup. Penelitian ini
dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara, dengan menggunakan metode dan langkah-langkah yang dilakukan seperti
pada saat praktikum beton. Setelah penelitian diketahui beton normal tanpa
tambah filler didapat kuat tekan 50,2 MPa, beton normal ditambah abu ampas
tebu dan betol kaca 2% + 5% didapat kuat tekan 55,06 MPa, beton normal
ditambah abu ampas tebu dan botol kaca 2% + 10% didapat kuat tekan 50,62
MPa, beton normal ditambah abu ampas tebu dan botol kaca 4% + 5% didapat
kuat tekan 42,02 MPa, beton normal ditambah abu ampas tebu dan botol kaca 4%
+ 10% didapat kuat tekan 30,68 MPa. Sedangkan untuk penyerapan air terjadi
kenaikan yang signifikan pada 4% + 10% yang di dapat sebesar 1,2% dari
penyerapan air pada beton normal 0,56%. Melihat hasil penelitian dapat diambil
kesimpulan penggunaan filler abu ampas tebu dan botol kaca yang berasal dari
limbah sisa hasil pengolahan es tebu dan sirup berpengaruh terhadap kuat tekan
beton dan penyerapan air. Abu ampas tebu dan botol kaca dapat menaikan kuat
tekan beton yang cukup signifikan tetap tidak lebih dari 4% untuk abu ampas
tebu.