Abstract:
Pier merupakan hal yang sangat penting dan sangat mendasar yang akan
mempengaruhi estetika, keekonomisan serta perilaku struktur dari kereta api
layang. Pier didesain dalam 5 jenis seperti pier kotak, bulat, dinding, ganda dan
Y. Pier akan menerima gaya dari gelagar yang telah di desain menggunakan CSI
V17 akibat gaya reaksi dan gaya gempa sehingga akan mengalami gaya tekan
yang besar. Apabila gaya tekan sangat besar maka akan terjadi alur retak dari
pengaruh beban tersebut. Dalam perencanaan pier, terdapat berbagai metode
desain, salah satunya adalah metode strut and tie. Tujuan dari studi ini adalah
untuk menganalisis dan mengevaluasi perencanaan5 jenis pier pada proyek fly
over Prof. HM. Yamin dengan menggunakan metode strut and tie. Perhitungan
metode strut and tie dilakukan berdasarkan peraturan ACI Building Code 318-
2002, yang meliputi desain model strut and tie, besar gaya yang terjadi,
penulangan pier serta hasil displacement menggunakan CSI V17. Untuk
memperoleh hasil yang signifikan, maka perhitungan metode strut and tie
dilakukan dengan menggunakan program komputer yaitu CAST. Dari hasil
analisa dan perhitungan yang dilakukan, terdapat perbedaan hasil dimana
perencanaan metode strut and tie yang dilakukan menggunakan program CAST
memberikan luas tulangan dan gaya-gaya yang terjadi. Hasil yang didapat dengan
menggunakan CAST, besaran gaya strut, tie, luas tulangan serta displacement
yang didesain menggunakan CSI V17adalah pada pier kotak 18617.2 kN, 11094.8
kN, 88 D32 dan 0.022127 m, pier bulat 20969.3 kN, 13967.5 kN, 112 D32 dan
0.022634 m, pier dinding 11509.2 kN, 3719.7 kN, 60 D32 dan 0.021634 m, pier
ganda 12352.3 kN, 7454.7 kN, 130 D32 dan 0.022055 m, dan pier Y 13649.6 kN,
5846 kN, 116 D32 dan 0.022130 m.