Abstract:
Indonesia adalah negara tropis yang memiliki keanekaragaman buah-buahan
dengan durian sebagai salah satu komoditas tanaman buah yang sangat terkenal di
Asia tenggara terutama Indonesia. Berdasarkan hal tersebut penelitian kali ini
menggunakan biji durian sebagai bahan tambah untuk campuran beton dengan
nilai persentase penambahan sebesar 2,5%, 5%, dan 7,5% yang diharapkan dapat
memberikan nilai guna dan ekonomis pada limbah yang tidak terpakai. Dengan
menggunkan 3 FAS yaitu 0,45, 0,50, dan 0,55 yang bertujuan untuk mengetahui
kuat tekan maksimum dari ketiga faktor air semen yang digunakan serta pengaruh
penambahan biji durian sebagai bahan tambah pada pasir untuk campuran beton.
Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari perbandingan beton normal dan beton
dengan filler biji durian diperoleh kuat tekan optimum pada penambahan filler biji
durian sebanyak 5% dengan nilai peningkatan 15,78% dengan menggunakan FAS
0,50. Adapun pengaruh penambahan biji durian sebagai filler pada agregat halus
untuk campuran beton terdapat pada berkurangnya jumlah pasir yang dipakai
untuk nomer saringan 50 dalam proses pembuatan beton karena adanya bahan
tambah berupa biji durian. Hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan jumlah
pasir untuk nomer saringan 50 disetiap variasi campurannya semen