Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Debt to Equity Ratio
(DER), Growth Total Assets dan Operating Efficiency Ratio (OER) terhadap
Return On Assets (ROA) pada perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia yang berjumlah 7 perusahaan. Penarikan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik total sumpling (sampel jenuh) sehingga semua perusahaan
dijadikan yang berjumlah 7 perusahaan dan pengamatan dilakukan selama lima
tahun yaitu 2012, 2013, 2014, 2015, dan 2016. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi linear berganda, uji-t dan uji-F, serta
koefisien determinan. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan
program Sofware SPSS (Stratistic Package for the Social Sciens) 19.0 for
windows.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Debt to Equity Ratio (DER)
berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA), Growth Total Assets
tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA) Operating
Efficiency Ratio (OER) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets
(ROA). Debt to Equity Ratio (DER), Growth Total Assets dan Operating
Efficiency Ratio (OER) tidak berpengaruh dan signifikan secara bersama-sama
terhadap Return On Assets (ROA) pada perusahaan Pertambangan Minyak dan
Gas Bumi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.