Abstract:
Deposito Berjangka merupakan simpanan pihak ketiga yang penarikannya
sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi deposito berjangka salah satunya tingkat suku bunga dan kondisi
kesehatan bank itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris
tentang pengaruh suku bunga deposito dan Return On Asset terhadap Pertumbuhan
Deposito Berjangka dengan menggunakan data laporan keuangan yang digunakan
adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
2012-2016.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 43 perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel diambil dengan menggunakan purpose
sampling dengan 8 perusahaan perbankan yang memenuhi kriteria.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purpose sampling dimana
diperoleh sampel sebanyak 8 perusahaan untuk periode 2012-2016. Pengujian yang
digunakan dalam penelitian ini regresi linier berganda digunakan sebagai alat analisis,
asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolionearitas, uji heterokedastisitas dan uji
autokorelasi), dan untuk menguji hipotesis digunakan uji-t dan uji-f dan uji
determinasi.
Hasil uji statistic menunjukan bahwa secara parsial Suku Bunga Deposito ada
pengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Deposito Berjangka, dan secara parsial
return On Asset juga berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Deposito
Berjangka. Kemudian Suku Bunga Deposito dan Return On Asset secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Deposito Berjangka.