Abstract:
Return On Assets (ROA) merupakan rasio yang menunjukan hasil (return)
atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Return On Assets (ROA)
merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelolah
investasinya. Artinya rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas dari
keseluruhan operasi perusahaan.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode
analisis data kuantitatif. Metode analisis data kuantitatif adalah metode analisis
data yang digunakan perhitungan angka-angka yang nantinya akan dipergunakan
untuk mengambil suatu keputusan didalam memecahkan masalah dan data-data
yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan teori-teori yang telah berlaku
secara umum.
Secara parsial Assets Growth tidak berpengaruh signifikan terhadap Return
On Assets . Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi assets growth perusahaan
maka semakin baik pula keadaan perusahaan tersebut dan tingkat laba (Return On
assets) akan tinggi juga. Current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap
Return On Assets. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya rasio likuiditas (Current
Ratio) tidak selalu menjamin meningkatkan keuntungan profitabilitas (Return On
Assets) perusahaan, karena ada kemungkinan Current Asset yang tersedia berupa
uang kas, atau persediaan dan piutang yang besar sehingga kemampuan
menghasilkan laba kurang. Debt to Assets Ratio tidak berpengaruh signifikan
terhadap Return On Assets. Hal ini menunjukkan bahwa apabila nilai Debt to
Assets Ratio mengalami peningkatan maka nilai rasio yang tinggi menunjukan
peningkatan dari resiko pada kreditor berupa ketidak mampuan perusahaan
membayar semua kewajiban. Assets Growth, Current Ratio, Debt to Assets Ratio
secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets.