Research Repository

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindakan Main Hakim Sendiri Bagi Terduga Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi POLRESTABES Medan)

Show simple item record

dc.contributor.author Rambe, Aditya
dc.date.accessioned 2020-11-06T02:41:14Z
dc.date.available 2020-11-06T02:41:14Z
dc.date.issued 2018-04-04
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8280
dc.description.abstract Tindak pidana perbuatan main hakim sendiri (Eigenrichting) adalah istilah bagi tindakan untuk menghukum suatu pihak dengan kemauan atau kehendaknya sendiri tanpa melewati proses yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, yang perbuatan itu terjadi karena kurangnya kesadaran dan ketidaktahuan tentang salahnya perbuatan main hakim sendiri itu di masyarakat. Pertanggungjawaban pidana merupakan penilaian yang dilakukan setelah dipenuhinya seluruh unsur tindak pidana atau terbuktinya tindak pidana. Penilaian ini dilakukan secara objektif dan subjektif, penilaian secara objektif berhubungan dengan pembuat dengan norma hukum yang dilanggarnya. Penilaian secara subjektif dilakukan terhadap pembuat bahwa keadaan-keadaan psychologis tertentu yang telah melanggar moralitas patut dicela atau tidak dicela. Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana main hakim sendiri harus dilaksanakan secara tegas, lugas dan tepat berdasarkan pada keadilan, nilai kebenaran dan bukan berdasarkan pada suatu kepentingan. Hal ini sangat berperan penting dalam mewujudkan ketertiban, kepastian hukum dan kedamaian dalam masyarakat. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian hukum empiris yang didukung dengan studi dokumen dan didukung dengan wawancara. Penelitian ini mengambil lokasi di Kantor Kepolisian Resor Kota Besar Medan. Dengan sumber datanya berasal dari data primer dan sekunder, dan analisis data yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh provokator ataupun yang terprovokasi dapat dimintai pertanggungjawaban pidananya. Dampak dari dibiarkannya perbuatan tindak pidana main hakim sendiri akan menyebabkan semakin beringasnya masyarakat dalam meluapkan amarahnya serta menghilangkan hak asasi korban sebagai manusia yang berhak untuk hidup. Dengan penelitian ini diharapkan agar dalam penegakan hukum tindakan main hakim sendiri sebaiknya pelaku-pelaku kejahatan diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses sesuai hukum. en_US
dc.subject Pertanggungjawaban Pidana en_US
dc.subject Pelaku Tindakan Main Hakim Sendiri en_US
dc.subject Terduga Pelaku Tindak Pidana Pencurian en_US
dc.title Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindakan Main Hakim Sendiri Bagi Terduga Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi POLRESTABES Medan) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account