Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerja
terhadap kinerja pegawai, untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap
kinerja pegawai dan untuk mengetahui apakah kepuasan kerja dan kinerja
berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
Adapun yang akan menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pegawai di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah
81 orang. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang
pegawai Perwakilan BKKBN Provisi Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh antara stres kerja
terhadap kinerja pegawai diperoleh thitung (4,059) > ttabel (2,017), dengan taraf
signifikan 0,000 < 0,05. Nilai 4,059 lebih besar dari 2,017 menunjukkan thitung
lebih besar dari ttabel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima (Ho
ditolak). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara stres
kerja terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial
pengaruh antara kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai diperoleh thitung (3,045)
> ttabel (2,017), dengan taraf signifikan 0,004 < 0,05. Nilai 3,045 lebih besar dari
2,017 menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa H0 diterima (Ho ditolak). Hal ini menunjukkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai.
Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa nilai Fhitung adalah 24,946 dengan
tingkat signifikan 0,000, sedangkan Ftabel 4,033 dengan signifikan 0,05. Dengan
demikian Fhitung > Ftabel yakni 24,946 > 4,033, Nilai 24,946 lebih besar dari 4,033
menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel, artinya Ho ditolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara stres kerja dan kepuasan kerja
terhadap kinerja pegawai