Abstract:
Penelitian ini bertujuan Untuk..mengetahui.tingkat produktivitas pada
petani dan mengetahui perilaku ekonomi rumah tangga petani meliputi alokasi
curahan waktu kerja usaha tani dan non usaha tani.sampel yang digunakan
sebanyak 30 orang yang berbeda dengan metode sederhana (simple random
sampling ). Analisis Data yang digunakan analisis regresi liniear berganda. Hasil
penelitian yang didapat adalah: : 1) Rata-rata produksi kelapa sawit rakyat di
Gunung Melayu adalah 2.100 kg / ha/bulan, Angka ini tergolong tingggi dan
cukup ideal pada di tingkat produksi kelapa sawit rakyat di Gunung Melayu
Kabupaten Asahan. 2) Alokasi waktu yang dihabiskan oleh rumah tangga petani
untuk aktiviti produktif hanya dapat dicurahkan untuk usaha tani kelapa sawit dan
non usaha usaha tani , dimana rata-rata waktu kerja tertinggi dihabiskan untuk
aktiviti non usaha tani (91,6%) dan terendah dalam aktiviti usaha tani (8,3%). 3)
Rata-rata Pendapatan Rumah tangga petani terdiri dari kegiatan usaha tani dan
non usaha tani, pendapatan rumah tangga non usaha tani lebih dominan dari usaha
tani sendiri yaitu sebesar Rp.3.606.941/bulan sedangkan untuk usaha tani sendiri
yaitu sebesar Rp.2.207.820/bulan. 4) Rata-rata pengeluaran total rumah tangga
petani meliputi pengeluaran pangan dan non pangan,pengeluaran pangan lebih
dominan dari pada pengeluaran non pangan yaitu sebesar Rp.1.181.667/bulan
sedangkan untuk jenis pengeluaran non pangan sebesar Rp,179.886/bulan.5)
Perilaku alokasi curahan waktu kerja suami usaha tani, dengan R²= 0,681 dengan
menunjukkan bahwa Uji F Sig 0,000 < α : 0,05. secara simultan variabel CKSNU
dan CKIU berpengaruh signifikan terhadap variabel CKSU. 6) Perilaku alokasi
curahan waktu kerja suami non usaha tani, dengan R²= 0,758 dengan
menunjukkan bahwa Uji F Sig 0,000 < α : 0,05. secara simultan variabel CKSU
dan PDSN berpengaruh signifikan terhadap variabel CKSNU. 7) Tingkat produksi
kelapa sawit rakyat, dengan R²= 0,771 dengan menunjukkan bahwa nilai Uji F Sig
0,000 < α : 0,05. secara simultan variabel luas lahan, herbisida dan CKSU
berpengaruh signifikan terhadap variabel PUK.