Research Repository

Perbandingan Pendapatan Petani Padi Sawah Dengan Menggunakan Tehnik Tapin dan Tehnik Tabela” (Studi Kasus : Desa Aras , Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara)

Show simple item record

dc.contributor.author Surianto, Agus
dc.date.accessioned 2020-11-05T09:01:01Z
dc.date.available 2020-11-05T09:01:01Z
dc.date.issued 2018-04-28
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8073
dc.description.abstract Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 di Desa Aras, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara yang dilakukan secara purposive bahwa wilayah ini merupakan daerah yang banyak melakukan usahatani dengan tehnik Tapin dan Tabela didesa Aras. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan pendapatan usahatani dengan menggunakan sistem Tapin dan Tabela dan untuk mengetahui efesiensi usahatani tehnik Tapin dan Tabela. Metode penarikan sampel menggunakan purposive sampling yaitu penarikan sampel dilakukan secara sengaja. Adapun jumlah sampel yang digunakan pada sistem Tapin yaitu sebanyak 20 sampel dengan persentasi 20% dari jumlah populasi yang ada yaitu 200 populasi sistem Tapin dan jumlah sampel pada sistem Tabela yaitu 20 sampel dengan persentasi 10% dari jumlah populasi yang ada yaitu 100 populasi sistem Tabela. Jadi jumlah sampel keseluruhan dalam penelitian ini adalah 40 sampel petani. Metode analisis yang digunakan adalah statistik uji beda rata-rata atau t-hitung (independent sample t-test) , Efisiensi usahatani (B/C rasio). Hasil penelitian Berdasarkan uji beda rata-rata diperoleh nilai rata-rata pendapatan pada teknik Tapin 9.3457 dan pada teknik Tabela 8.6005 nilai tersebut menunjukkan bahwa pendapatan petani yang menggunakan taknik Tapin lebih besar dari pada petani yang menggunakan teknik Tabela. Dan di tunjukkan thitung > t-tabel maka H0 di tolak dan H1 di terimah dimana t-hitung 5,25 > t-tabel 1,68. Dimana pendapatan Tapin lebih besar karena petani dalam melakukan perawatan usahataninya lebih teratur baik dalam pemupukan, pengendalian, serta pengontrolan air. Nilai B/C Rasio pada usahatani padi sawah sistem Tapin adalah sebesar 1,07, dimana nilai 1,07 > 1 maka usahatani sistem Tabela dikatakan menguntungkan. sedangkan nilai B/C Rasio pada usahatani sistem Tabela adalah 1,04, dimana 1,04 > 1 maka usahatani sistem Tabela dikatakan menguntungkan. Nilai B/C Rasio yang diperoleh menunjukkan bahwa usahatani padi sawah sistem Tapin lebih efisien dibandingkan usahatani padi sawah sistem Tabela dikarenakan nilai B/C Rasio usahatani padi sistem Tapin lebih besar dibandingkan sistem Tabela. Rekomendasi penelitian : Semoga penelitian ini dapat bermanfaat pada petani padi sistem Tapin dan Tabela, karena dari hasil penelitian yang saya lakukan usahatani baik sistem Tapin dan Tabela sangat baik kedepannya. semoga dengan adanya penelitian ini dapat memotivasi petani untuk lebih meningkatkan produksi dalam usahatani sistem Tapin dan Tabela. en_US
dc.subject Pendapatan Petani
dc.subject Tehnik Tapin dan Tehnik Tabela
dc.title Perbandingan Pendapatan Petani Padi Sawah Dengan Menggunakan Tehnik Tapin dan Tehnik Tabela” (Studi Kasus : Desa Aras , Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account