Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 di Desa Aras,
Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara yang dilakukan secara purposive
bahwa wilayah ini merupakan daerah yang banyak melakukan usahatani dengan
tehnik Tapin dan Tabela didesa Aras.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan pendapatan usahatani
dengan menggunakan sistem Tapin dan Tabela dan untuk mengetahui efesiensi
usahatani tehnik Tapin dan Tabela. Metode penarikan sampel menggunakan
purposive sampling yaitu penarikan sampel dilakukan secara sengaja. Adapun
jumlah sampel yang digunakan pada sistem Tapin yaitu sebanyak 20 sampel
dengan persentasi 20% dari jumlah populasi yang ada yaitu 200 populasi sistem
Tapin dan jumlah sampel pada sistem Tabela yaitu 20 sampel dengan persentasi
10% dari jumlah populasi yang ada yaitu 100 populasi sistem Tabela. Jadi jumlah
sampel keseluruhan dalam penelitian ini adalah 40 sampel petani. Metode analisis
yang digunakan adalah statistik uji beda rata-rata atau t-hitung (independent
sample t-test) , Efisiensi usahatani (B/C rasio).
Hasil penelitian Berdasarkan uji beda rata-rata diperoleh nilai rata-rata
pendapatan pada teknik Tapin 9.3457 dan pada teknik Tabela 8.6005 nilai tersebut
menunjukkan bahwa pendapatan petani yang menggunakan taknik Tapin lebih
besar dari pada petani yang menggunakan teknik Tabela. Dan di tunjukkan thitung > t-tabel maka H0 di tolak dan H1 di terimah dimana t-hitung 5,25 > t-tabel
1,68. Dimana pendapatan Tapin lebih besar karena petani dalam melakukan
perawatan usahataninya lebih teratur baik dalam pemupukan, pengendalian, serta
pengontrolan air.
Nilai B/C Rasio pada usahatani padi sawah sistem Tapin adalah sebesar
1,07, dimana nilai 1,07 > 1 maka usahatani sistem Tabela dikatakan
menguntungkan. sedangkan nilai B/C Rasio pada usahatani sistem Tabela adalah
1,04, dimana 1,04 > 1 maka usahatani sistem Tabela dikatakan menguntungkan.
Nilai B/C Rasio yang diperoleh menunjukkan bahwa usahatani padi sawah sistem
Tapin lebih efisien dibandingkan usahatani padi sawah sistem Tabela dikarenakan
nilai B/C Rasio usahatani padi sistem Tapin lebih besar dibandingkan sistem
Tabela.
Rekomendasi penelitian : Semoga penelitian ini dapat bermanfaat pada
petani padi sistem Tapin dan Tabela, karena dari hasil penelitian yang saya
lakukan usahatani baik sistem Tapin dan Tabela sangat baik kedepannya. semoga
dengan adanya penelitian ini dapat memotivasi petani untuk lebih meningkatkan
produksi dalam usahatani sistem Tapin dan Tabela.