Abstract:
Layanan informasi merupakan layanan yang memberikan pemahaman
kepada individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk
menjalani suatu tugas atau kegiatan untuk menemukan arah suatu rencana yang
dikehendaki. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan mental
siswa yang di bullying. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 04
Medan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan layanan dengan
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan Subjek dan Objek peneliti
adalah siswa kelas VII sebanyak 30 siswa yang kurang mampu untuk
meningkatkan mental nya yang di bullying. Proses pengambilan data dilakukan
selama tiga minggu yakni pada bulan Januari-Februari 2018, dengan teknik
pengumpulan data, observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan: penerapan layanan informasi untuk meningkatkan mental siswa yang
di bullying yang dilakukan oleh peneliti berjalan dengan optimal dan berhasil
meningkatkan mental siswa yang di bullying dilihat dari hasil observasi dan
wawancara siswa berkomitmen dengan berjanji tidak akan melakukan bullying ke
teman-temannya sehingga mencapai perubahan yang diharapkan. Dan hal ini
terbukti pada perubahan siswa, yang tadinya sering membullying temannya
menjadi tidak pernah lagi membullying temannya karena siswa sudah mengetahui
dampak buruk yang akan terjadi pada korbannya. Perubahan tersebut setelah
mendapat layanan informasi dalam upaya pencapaian sasaran yang dilakukan
bersama antara siswa dan guru bimbingan dan konseling. Dengan demikian
bimbingan dan konseling sangat berperan penting.