Research Repository

Pengaruh Geometrik Jalan Terhadap Kecelakaan Lalulintas Studi Kasus Ruas Jalan Soekarno-Hatta Binjai

Show simple item record

dc.contributor.author Fadhil, Jefri Rahmad
dc.date.accessioned 2020-11-05T07:26:38Z
dc.date.available 2020-11-05T07:26:38Z
dc.date.issued 2019-03-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8004
dc.description.abstract Jalan Soekarno-Hatta merupakan jalan penghubung Kota Binjai dan Kota Medan. Sebagai jalan dengan LHR yang cukup tinggi, tidak jarang pada ruas jalan tersebut terjadi kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan korban jiwa maupun materi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lokasi daerah rawan kecelakaan (blackspot), mengetahui hubungan antara nilai EAN dengan jari-jari tikungan, jarak pandang henti, derajat kelengkungan, serta mengetahui hubungan perubahan V/C rasio dengan angka kecelakaan. Tahapan analisis lokasi daerah rawan kecelakaan dengan menggunakan metode EAN. Didapat nilai jari-jari tikungan pada tikungan horizontal 1 sampai 4 yaitu 166,92, 145,902, 113,46, dan 179,48. Didapat pula nilai derajat kelengkungan yaitu 8,58 , nilai jarak pandang henti yaitu 24,97, 26,82, 27,86, 26,64, nilai kebebasan pandang yaitu 4,173, 4,815, 6,127, 3,951, nilai volume lalulintas pada 2013 sampai 2017 yaitu 149.151, 156.829, 168.483, 206.004 dan 159.094, dan juga nilai kapasitas jalan (smp/jam) yaitu 7.068. Kemudian untuk mengetahui hubungan geometrik jalan Soekarno-Hatta dengan tingkat kecelakaan dilakukan dengan analisis regresi linier. Hasil analisis diketahui lokasi daerah rawan kecelakaan lalulintas di ruas jalan Soekarno-Hatta terletak pada lengkung horizontal 3 dan 4 dengan nilai EAN lebih besar dari EAN kritis yaitu 192 > 128,54 dan 157 > 128,54. Kemudian dari hasil analisis regresi linier hubungan geometrik jalan Soekarno-Hatta dengan perubahan nilai variansi EAN, yang paling berpengaruh terhadap perubahan nilai variansi EAN yaitu jarak pandang henti. Hal ini bisa dilihat dari nilai R 0 0 0 0 , 9,82 , 12,62 , 7,98 yang relatif besar (R 2 2 > 0,5) yaitu 0,7915. Sedangkan Untuk hubungan antara V/C rasio dengan angka kecelakaan diperoleh nilai R besar yaitu 0,9637 yang menunjukan pengaruh perubahan V/C rasio terhadap angka kecelakaan sangat signifikan. en_US
dc.subject Kecelakaan lalulintas en_US
dc.title Pengaruh Geometrik Jalan Terhadap Kecelakaan Lalulintas Studi Kasus Ruas Jalan Soekarno-Hatta Binjai en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account