Abstract:
Angkutan kota adalah angkutan dari suatu tempat ketempat yang lain dalam
wilayah kota dengan menggunakan mobil bus umum dan atau mobil penumpang
umum yang terikat dalam trayek tetap dan teratur. Tujuan utama keberadaan
angkutan kota adalah untuk menyelenggarakan pelayanan yang baik dan layak
bagi masyarakat.Ukuran baik disini dilihat dari kinerja operasi angkutan kota dan
kualitas pelayanan angkutan kota. Pada laporan ini, akan dilakukan penghitungan
konsep biaya operasional kendaraan
(BOK
) dengan metode Stated Preference,
yaitu dengan menggunakan desain eksperimen untuk membangun alternative
hipotesa terhadap situasi
(hypothetica situational
). Untuk mengetahui berapa
jumlah biaya tetap dan biaya tidak tetap pada kendaraan jenis tersebut, yang
diliputi perhitungan Biaya Konsumsi Bahan Bakar Minyak
(BBM
), Biaya
Konsumsi Oli
(BOi
), dan lain sebagainya. Berdasarkan analisis yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa besar Biaya Bahan Bakar
(BiBBMj
) yang
dikeluarkan tiap kilometer
(KM
) adalah sebesar :Rp. O,390 per km, Biaya Oli
Mesin
(BOi
) Rp.210,49 per km, Biaya Ban
(BBi
) Rp.13.803 per km. Biaya Suku
Cadang
(BPi
) Rp. 45,904 per km, Biaya Upah Tenaga Pemeliharaan
(BUi
)
Rp.1,251 per km, Biaya tidak Tetap Besaran (BTT
) Rp.10.160 per km