Abstract:
Perkembangan kota di suatu wilayah ditandai dengan pertumbuhan penduduknya
yang semakin cepat. Semakin cepat laju pertumbuhan penduduk semakin
meningkat pula tingkat kebutuhannya. Hal ini memberikan perubahan yang
signifikan dalam berbagai sistem aktifitas penduduk pada daerah perkotaan
tersebut. Pergerakan orang dengan tujuan bekerja, sekolah, belanja, sosial,
rekreasi dan ibadah berimplikasi pada besarnya arus kendaraan di ruas jalan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bangkitan dan tarikan pergerakan
penduduk di Kota Subulussalam. Setiap suatu pergerakan mempunyai zona asal
dan tujuan, dimana asal merupakan zona yang menghasilkan perilaku pergerakan
dan tujuan adalah zona yang menarik pelaku melakukan kegiatan bangkitan dan
tarikan pergerakan. Berdasarkan hasil analisis pola pergerakan penduduk di
Kecamatan Penanggalan menggunakan Metode Furness menunjukkan bahwa
pertumbuhan atau model bangkitan perjalanan didapatkan pada iterasi ke-11
untuk masing-masing tujuan bekerja dan bersekolah. Sehingga diketahui nilai
kenaikan (E) sebesar 3 berdasarkan tujuan bekerja dan 3 berdasarkan tujuan
bersekolah. Dari hasil penelitian di lapangan, bangkitan dan tarikan pergerakan di
daerah yang diteliti masih layak karena dipengaruhi aktifitas tujuan bekerja,
bersekolah dan berbelanja.