Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi jalan di kawasan Jalan Cemara yang
sering dilalui oleh kendaraan truk yang Overtonase sehingga menyebabkan
Overload kendaraan yang dapat menyebabkan dampak kerusakan jalan salah
satunya adalah berkurang kemampuan struktur perkerasan jalan dalam
menjalankan fungsinya. dikarenakan kendaraan truk yang melintasi Jalan Cemara
muatannya tidak sesuai dengan Jumlah Berat Izin (JBI) dan tidak sesuai dengan
kelas jalan yang telah di tentukan. Hal ini merupakan alasan mendasar bagi saya
untuk menganalisis studi kasus pengaruh beban berlebih kendaraan terhadap
kerusakan pada perkerasan rigid pavement di Jalan Cemara tujuan penelitian
adalah untuk mengetahui nilai muatan sumbu terberat (MST) dan nilai vehicle
damage factor (VDF) nilai tersebut untuk menentukan seberapa besar daya rusak
jalan yang dilalui kendaraan muatan yang berlebih dan tujuan dari penelitian ini
adalah untuk memberikan solusi bagaimana mengatasi overload di Jalan Cemara.
Untuk mengumpulkan data dilakukan survey, survei ini dilakukan di ruas Jalan
Cemara yang dilakukan pada tahun 2019 adapun data yang didapat berupa data
primer dan data sekunder dari hasil survey dan pengumpulan data di lokasi studi
kasus ini dilakukan pembahasan dan perhitungan dengan menggunakan metode
Bina Marga, dari hasil perhitungan menggunakan metode Bina Marga sehingga di
dapat nilai muatan sumbu terberat yaitu 37,12 ton dan nilai vehicle damage factor
(VDF) tertinggi adalah 63,382 nilai tertinggi Equivalent Single Axle Load (ESAL)
24908,34 dan nilai tertinggi w18 adalah 19926,67.