Abstract:
Penelitian ini dilakukan karena kondisi drainase pada kawasan Medan Helvetia
sebagian dari salurannya tidak lagi berfungsi sesuai dengan semestinya, dimensi
penampang yang tidak beraturan, kurangnya perawatan, dan banyak terdapat
sedimentasi pada saluran drainase. Mengingat banyaknya dampak negatif yang
ditimbulkan akibat banjir maka perlu direncanakan dengan cermat penanganan
banjir pada daerah penelitian, hal ini merupakan alasan mendasar untuk
menganalisa kapasitas dan sistem drainase di Kecamatan Medan Helvetia. Oleh
karena itu yang akan dianalisa adalah debit rencana banjir dan dampak yang
ditimbulkan akibat luapan kelebihan debit banjir pada drainase di Jalan Kapten
Muslim Medan sepanjang 1,47 Km. Berdasarkan hasil analisa hidrologi dan uji
sebaran distribusi, digunakan distribusi Log Person type III sehingga didapat
intensitas curah hujan maksimum (I Maks) = 54,50 mm/jam, debit banjir rencana
maksimum (Q) =1,44 m³/det, dan waktu konsentrasi (tc) = 0,358 jam.
Berdasarkan hasil pengamatan langsung dampak banjir yang ditimbulkan adalah
terganggunya aktifitas masyarakat, dapat mencemari lingkungan sekitar, dan
dapat mendatangkan berbagai masalah seperti penyakit. Maka dari itu perlunya
kesadaran bagi masyarakat agar tidak membuang sampah ke drainase dan lebih
menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar mengurangi resiko terjadinya banjir.