Abstract:
Pertumbuhan jumlah kendaraan roda 2 (R2) dan kendaraan roda 4 (R4) pada Ruas
Jalan Teuku Moh Daud Beureueh, Kota Banda Aceh terus mengalami peningkatan
setiap tahunnya, akibatnya seringkali terjadi kemacetan pada jalan tersebut
terutama pada saat jam-jam sibuk (peak hour). Hal ini dikarenakan kebutuhan
akan pergerakan lalu lintas lebih besar dari pada tingkat pelayanan dari prasarana
jalan yang ada. Dari masing-masing ruas jalan tersebut telah dilengkapi dengan
median beserta bukaan median untuk mengakomodir gerakan u-turn pada Ruas
Jalan Teuku Moh Daud Beureueh, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui waktu tempuh rata-rata kendaraan yang akan melakukan u-turn,
waktu tempuh rata-rata kendaraan yang terganggu dan tidak terganggu akibat uturn,
peluang
antrian,
tundaan,
gelombang
kejut,
dan tingkat pelayanan pada
Jalan Teuku Moh Daud Beureueh. Untuk mendapatkan hasil tersebut digunakan
metodologi MKJI 1997. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa waktu
tempuh rata-rata kendaraan yang akan melakukan u-turn di jalan Teuku Moh
Daud Beureueh adalah 31,16 detik dengan waktu tempuh rata-rata arus terganggu
sebesar 18,96 detik dan arus tidak terganggu sebesar 7,93 detik, peluang antrian
saat melakukan u-turn pada arus A adalah Qp% Min 24,58% dan Qp% Mak
48,99% sedangkan pada arus B Sebesar Qp% Min 16,50% Dan Qp% mak
38,38%, Tundaan Pada jalan arus A sebesar 8,70 det/Smp dan pada arus B
sebesar 6,48 det/smp, serta nilai gelombang kejut sebesar 2,67 km/jam, Dengan
tingkat pelayanan D