Abstract:
Terminal merupakan unit fasilitas untuk pelayanan umum, dalam hal ini
pergerakan manusia dan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Menurut Morlok
(1984), terminal adalah titik tempat penumpang dan barang memasuki dan
meninggalkan suatu sistem transportasi. Terminal ini bukan saja merupakan
komponen fungsional utama dari sistem transportasi tetapi juga sering merupakan
prasarana yang memerlukan biaya yang besar dan titik tempat kongesti
(kemacetan) mungkin terjadi. Berdasarkan pengamatan, Angkutan Umum trayek
pinang baris lebih sering menaikturunkan penumpang di luar terminal
(persimpangan dekat terminal) dan hal ini menyebabkan kinerja terminal sebagai
prasarana transportasi menjadi tidak efektif. Salah satu cara untuk mengkaji
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efektifitas kinerja terminal Pinang baris
adalah dengan melakukan analisis kinerja terminal berdasarkan beberapa
indikator, antara lain: frekuensi pelayanan, kapasitas, waktu antara (headway),
waktu tunggu, sirkulasi lalu lintas dan fasilitas-fasilitas terminal serta analisis
persepsi pengguna jasa terhadap kinerja terminal Pinang baris dengan
menggunakan kuisioner Hal ini ditunjukkan dengan persentase jawaban
keseluruhan untuk setuju lebih dari 50%