Abstract:
Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Labuhan Batu merupakan jalan penghubung
Kota Rantau Prapat dan Kota Aek Kanopan. Sebagai jalan dengan LHR yang
tinggi, tidak jarang pada ruas jalan tersebut terjadi kecelakaan lalulintas yang
mengakibatkan korban jiwa maupun materi. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui lokasi daerah rawan kecelakaan (blackspot), mengetahui hubungan
antara nilai EAN dengan jari-jari tikungan, jarak pandang henti, derajat
kelengkungan, serta mengetahui hubungan perubahan V/C rasio dengan angka
kecelakaan. Tahapan analisis lokasi daerah rawan kecelakaan dengan
menggunakan metode EAN. Didapat nilai jari-jari tikungan pada tikungan
horizontal 1 sampai 4 yaitu 118,25, 94,115, 131,09, dan 80,61. Didapat pula nilai
derajat kelengkungan yaitu 12,11
, nilai jarak pandang
henti yaitu 29,42, 30,65, 26,89, 28,82, nilai kebebasan pandang yaitu 5,912,
7,344, 5,375, 8,545, nilai volume lalulintas pada 2014 sampai 2018 yaitu
1.104.151, 1.125.572, 1.162.482, 1.161.834 dan 1.152.254, dan juga nilai
kapasitas jalan (smp/jam) yaitu 5.820. Kemudian untuk mengetahui hubungan
geometrik jalan Lintas Sumatera Kabupaten Labuhan Batu dengan tingkat
kecelakaan dilakukan dengan analisis regresi linier. Hasil analisis diketahui lokasi
daerah rawan kecelakaan lalulintas di ruas jalan Lintas Sumatera Kabupaten
Labuhan Batu terletak pada lengkung horizontal 2 dan 4 dengan nilai EAN lebih
besar dari EAN kritis yaitu 290 > 235,59 dan 395 > 235,59. Kemudian dari hasil
analisis regresi linier hubungan geometrik jalan Lintas Sumatera Kabupaten
Labuhan Batu dengan perubahan nilai variansi EAN, yang paling berpengaruh
terhadap perubahan nilai variansi EAN yaitu jarak pandang henti. Hal ini bisa
dilihat dari nilai R
0
0
0
, 15,21
0
, 10,93
, 17,77
2
> 0,5) yaitu 0,9309. Sedangkan Untuk
hubungan antara V/C rasio dengan angka kecelakaan diperoleh nilai R
2
yang relatif besar (R
besar
yaitu 0,0678 yang menunjukan tidak ada pengaruh perubahan V/C rasio terhadap
angka kecelakaan