Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan
antara Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Penurunan Kecemasan
Dalam Berkomunikasi siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Medan Tahun
Pembelajaran 2018/2019.Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan one group pre-test post-test desain. Sampel
penelitian ini sebanyak 14 orang siswa dari kelas XI SMA Negeri 3 Medan.
Dilakukan dengan dua kelompok untuk kegiatan layanan bimbingan kelompok,
satu kelompoknya terdiri dari 7 orang siswa dengan waktu yang berbeda-beda.
Diambil dengan teknik purposive sampling. Adapun instrumen pengumpulan data
pada penelitian ini menggunakan Angket (Kuesioner) dengan menggunakan skala
likert. data yang diperoleh untuk melihat pengaruh bimbingan kelompok untuk
mengurangi kecemasan berkomunikasi siswa dapat dilihat dari hasil pre-test
dimana dalam kategori sangat tinggi dengan frekuensi 1 siswa sebanyak 3,12%,
kategori tinggi dengan frekuensi 13 siswa sebanyak 41%, kategori sedang dengan
frekuensi 16 siswa sebanyak 50% dan kategori rendah dengan frekuensi 2 siswa
sebanyak 6,25% sedangkan hasil post-test kategori sedang dengan frekuensi 4
siswa sebanyak 28,6% dan kategori rendah dengan frekuensi 10 siswa sebanyak
71,4%. Dengan hasil uji-t yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa taraf
signifikansi 0.05 dan derajat kebebasan dk = (n1+n2 – 2) = (32+14-2) = 44 maka
dari tabel t diperoleh ttabel=2,317 dan thitung=6,905. Dengan demikian thitung > ttabel
(6,905>2,317) atau sig 0.000 > 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh layanan bimbingan kelompok untuk
mengurangi kecemasan berkomunikasi siswa sebelum dan sesudah diberikan
perlakuan layanan bimbingan kelompok