Abstract:
Jembatan adalah struktur yang dibangun dengan tujuan menghubungkan jalan yang
terputus karena rintangan seperti sungai, lembah, atau laut khususnya Indonesia
merupakan wilayah yang terdiri dari beberapa pulau sehingga dibutuhkan suatu
struktur yang dapat menghubungkan jalan antar pulau. Dalam penelitian ini, penulis
akan merencanakan struktur jembatan untuk kereta api dengan box girder dengan
membandingkan kedua jenis situs tanah yaitu, tanah sedang dan tanah keras pada
daerah Kota Padang. Perencanaan akan mengacu pada SNI 1725-2016 untuk
pembebanan, Peraturan Menteri No. 60 tahun 2012 dan SNI 2833-2016. Struktur
jembatan yang direncanakan adalah jembatan dengan bentang 40 m. Analisa
struktur jembatan menggunakan alat bantu software CSI Bridge versi 20. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa struktur jembatan dengan jenis tanah sedang
memiliki nilai lendutan terbesar yaitu sebesar 0,001909 m dibandingkan dengan
jenis tanah keras yang memiliki nilai lendutan 0,001673 m, hal ini disebabkan
karena struktur jembatan dengan jenis tanah sedang memiliki nilai perioda yang
besar dibandingkan dengan jenis tanah keras sehingga struktur lebih fleksibel.