Abstract:
Pejalan kaki adalah istilah orang yang melakukan kegiatan berpindah tempat dari
satu tempat ketempat lain dengan cara berjalan atau berlari melalui lintasan
pejalan kaki baik dipinggir jalan, trotoar, lintasan khusus pejalan kaki ataupun
menyebrang jalan. Karakteristik Pejalan Kaki adalah salah satu faktor utama
dalam perancangan, perencanaan, maupun pengoperasian dari fasilitas-fasilitas
transportasi. Pada dasarnya kinerja lalu lintas pejalan kaki diekspresikan dengan
cara yang mirip dengan ekspresi kinerja lalu lintas kendaraan yaitu dengan arus,
kecepatan, dan kepadatan yang saling berhubungan. Pada penelitian ini
mengambil lokasi di pedestrian road Lapangan Merdeka Walk Medan. Dengan
pertimbangan, Lapangan Merdeka Walk ini ramai dikunjungi pejalan kaki. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui, kecepatan (speed), arus (flow), kepadatan
(density), dan ruang (space) pejalan kaki di jalur pejalan kaki. Selain itu untuk
mengetahui besarnya kapasitas dan Level Of Service (LOS) apakah masih bisa
menampung jumlah pejalan kaki yang ada. Metode penelitian dalam penelitian ini
menggunakan metode survei dan metode analisis. Metode survei yakni dengan
menggunakan teknik manual dalam pengamatan dan pengambilan data di
lapangan. Dari hasil survei di lapangan didapatkan data jumlah pejalan kaki dan
waktu tempuh pejalan kaki. Dari hasil analisis menunjukkan arus (flow) dari arah
barat = 5,6604 ped/mnt/m dan dari arah timur = 5,6101 ped/mnt/m, kecepatan
rata-rata ruang dari arah barat = 10044,06 m/mnt dan dari arah timur = 10435,22
m/mnt, kepadatan (density) dari arah barat = 0,013519 ped/m² dan dari arah timur
= 0,013627 ped/m², ruang (space) dari arah barat = 73,9694 m²/ped dan dari arah
timur = 73,3859 m²/ped. Sedangkan tingkat pelayanan di pedestrian road
Lapangan Merdeka Walk Medan termasuk tingkat “A”