Abstract:
Beton telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat karena
memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahan lainnya. Kelebihanannya itu
seperti memiliki kekuatan pada tekan yang baik. Tetapi dari kelebihan yang
didapat, beton memiliki kelemahan seperti lemahnya kuat tarik yang dihasilkan
beton. Dengan demikian pada penelitian ini di pilih serat dari serabut kelapa
sebagai bahan tambah dan abu sekam padi sebagai pengganti pasir dalam
campuran beton. Tujuannya adalah untuk megetahui pengaruh kekuatan tarik dari
pemakaian serat serabut kelapa dan abu sekam padi terhadap campuran beton.
Serat serabut kelapa dipilih karena secara visual memiliki kekuatan atau kualitas
yang tinggi dan tekstunya yang halus dengan ukuran 5 cm dan abu sekam padi
berbentuk butiran yang halus, padat, dan bulat yang mengandung silika yang
bersifat pozzolan. Variasi komposit penambahan serat serabut kelapa pada
campuran beton adalah 2% dan abu sekam padi pada campuran 10%, 20%, dan
30% dari berat pasir. Kekuatan tarik belah beton umur 28 hari beton normal;
beton serat serabut kelapa 2% + abu sekam padi 10%; beton serat serabut kelapa
2% + abu sekam padi 20%, beton serat serabut kelapa 2% + abu sekam padi 30%
berturut-turut adalah 3,064 MPa; 2,970 MPa; 3,300 MPa; 3,112 MPa. Pengaruh
penggunaan serat serabut kelapa dan abu sekam padi terhadap kuat tarik belah
beton pada hasil penelitian yaitu terjadinya peningkatan nilai kuat tarik belah
beton terhadap beton normal. Maka pemanfaatan serat serabut kelapa dengan
ukuran 3 cm sebanyak 2% dan abu sekam padi sebanyak 20% dari berat pasir
yang dicampurkan pada beton normal direkomendasikan untuk digunakan