Abstract:
Marmer memiliki unsur kimia utama yaitu Silikon Dioksida/Silika (SiO2),
Kalsium Oksida (CaO) dan Magnesium Oksida (MgO). Sementara itu abu ampas
tebu memiliki kandungan yang sama dengan bahan utama pembentuk semen
portland yaitu Silika (SiO2) dan Ferrit (Fe2O3) yang dapat meningkatkan kuat
tekan beton. Akhir-akhir ini penggunaan limbah sering dimanfaatkan sebagai
bahan pengisi pada campuran beton. Karakteristik kandungan marmer dan abu
ampas tebu yang cukup tinggi menjadi dasar penggunaan marmer dan abu ampas
tebu sebagai bahan pengisi dalam campuran beton. Bahan pengisi menggunakan
marmer dan abu ampas tebu merupakan salah satu upaya menjadikan beton lebih
ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas yang
dihasilkan dari limbah marmer dan abu ampas tebu terhadap kuat tekan beton dan
untuk mengetahui seberapa besar kontribusinya terhadap kekuatan beton.
Penelitian ini menggunakan metode SNI 03-2834-2000 dengan kuat tekan rencana
sebesar 30 Mpa dengan benda uji kubus sisi 15 cm dan umur uji kuat tekan yaitu
14 hari dan 28 hari. Penelitian dilakukan dengan variasi campuran limbah marmer
12%, campuran abu ampas tebu 6% dan campuran limbah marmer 12% + abu
ampas tebu 6%. Hasil dari penelitian menunjukkan campuran limbah marmer
12% memiliki kuat tekan tertinggi yaitu sebesar 39,93 Mpa atau mengalami
peningkatan sebesar 25,37% terhadap beton normal. Sedangkan penurunan kuat
tekan beton terjadi pada campuran abu ampas tebu 6% yaitu sebesar 26,68 Mpa
atau mengalami penurunan sebesar -13,25% terhadap beton normal. Dari hasil
penelitian ini campuran abu ampas tebu 6% mengalami korosi yang
mengakibatkan penurunan kuat tekan beton sehingga tidak baik untuk campuran
pada beton. Limbah marmer 12% memiliki workability yang bagus terhadap
campuran beton sehingga cocok digunakan untuk meningkatkan kuat tekan
beton