Abstract:
Lapis beton aspal adalah lapisan penutup konstruksi perkerasan jalan yang
mempunyai nilai struktural. Salah satu jenis lapis beton aspal tersebut adalah
Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC) yang merupakan lapisan
perkerasan yang terletak di atas lapisan antara (Binder Course atau BC) dan di
atas lapisan pondasi (Base Course). Material utama penyusun adalah agregat
dan aspal, termasuk jenis filler dalam penggunaannya. Penelitian ini mencoba
menggunakan crumb rubber sebagai bahan penambah aspal dan fly ash sebagai
agregat halus dalam campuran aspal panas jenis AC-WC yang diharapkan
menambah daya tahan lapis perkerasan beton aspal terhadap kerusakan yang
disebabkan oleh cuaca dan beban lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar nilai karakteristik Marshall pada campuran beton
aspal dengan menggunakan crumb rubber sebagai bahan penambah aspal dan
fly ash sebagai agregat halus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
crumb rubber dan fly ash akan mempengaruhi karakteristik campuran beton
aspal. Dari data Marshall Test yang didapatkan diperoleh nilai tertinggi pada
campuran crumb rubber + fly ash 3%. Dimana didapat nilai stabilitasnya
sebesar 891 kg, bulk density sebesar 2,301 gr/cc, flow sebesar 3,600 mm, void
in mix sebesar 3,982% , void in mineral aggregate sebesar 17,237%, dan void
filled bitumen sebesar 76,914%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa campuran
crumb rubber memenuhi persyaratan Marshall Test