Research Repository

Analisis Wacana Fatwa Haram Game Online Pubg Oleh MUI (Studi Pada Mahasiswa Panca Budi Medan)

Show simple item record

dc.contributor.author Ghafari, M. Reyhan
dc.date.accessioned 2020-11-04T08:31:11Z
dc.date.available 2020-11-04T08:31:11Z
dc.date.issued 2019-03-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7603
dc.description.abstract Baru-baru ini, dunia mendapatkan kabar berita yang menghebohkan dan viral terkait game online PUBG. Game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) kini tengah menjadi sorotan masyarakat baik di Indonesia maupun di Negara lain pasca terjadinya penembakan brutal oleh teroris di dua masjid Selandia Baru. Game berbasis online ini disebut-sebut menjadi inspirasi pelaku teror dalam melancarkan aksinya. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat merespon informasi tersebut dengan mempertimbangkan fatwa haram untuk game berjenis tembak-tembakan itu. Saat ini MUI Jawa Barat tengah melakukan kajian mendalam untuk menjadi dasar pertimbangan dan akan mengeluarkan Fatwa Haram untuk game online PUBG. Sampai saat ini, MUI masih terus menelaah dan menyelidiki apakah game PUBG layak dan sesuai dengan syariat Islam. Mengingat banyaknya opini dari kalangan masyarakat juga yang mengkaitkan Berdasarkan data dan wacana fatwa haram dari MUI, penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam bagaimana pandangan Mahasiswa terkait wacana fatwa haram yang dikeluarkan oleh MUI dan menganalisis wacana tersebut, mengingat Mahasiswa adalah salah satu kalangan masyarakat yang notabennya paling banyak menyukai game online PUBG. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana fatwa haram MUI terhadap Game Online PUBG dan untuk mengetahui sejauh mana respon Mahasiswa terkait berita wacana fatwa haram pada game online PUBG. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis wacana model Critycal Disource Analysis (CDA) Van Djik dalam Eriyanto. Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis menunjukkan bahwa Berdasarkan teori Critycal Disource Analysis (CDA) Van Djik, dapat diketahui bahwa bahwa bahasa dalam penulisan yang terdapat di wacana artikel terkait fatwa haram yang akan dikeluarkan oleh MUI pada game online PUBG tersebut mengandung unsur dan makna bahwa game PUBG adalah sebuah game yang dapat mengubah pola fikir seseorang menjadi keji. Hal ini diperkuat berdasarkan kasus terorisme yang terjadi di Selandia Baru, dimana sang teroris dalam melaksanakan aksinya terinspirasi dari cara bermain di dalam game online PUBG melakukan penyerangan dan penembakan ke kubu musuh. Respon Mahasiswa Panca Budi Medan (pemain/Players Game Online PUBG) terkait fatwa haram yang dikeluarkan oleh MUI tentang Game Online PUBG adalah tidak menyetujui perihal tersebut. Tidak ada keterkaitan antara wacana fatwa haram dengan Game Online PUBG yang terjadi pada kasus terorisme di Selandia Baru. Hanya saja sang teroris terinspirasi dengan teknik menembak dari game PUBG tersebut en_US
dc.subject Analisis Wacana en_US
dc.subject Fatwa Haram & Game Online PUBG en_US
dc.title Analisis Wacana Fatwa Haram Game Online Pubg Oleh MUI (Studi Pada Mahasiswa Panca Budi Medan) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account