Abstract:
Dunia kerja semakin berat dan ketat persaingan, setiap perusahaan selalu
dituntut untuk berkembang. Kita memerlukan sebuah konsep model bisnis yang
dipahami oleh semua orang, yang dapat memfasilitasi deskripsi, diskusi, dan
deskripsi aktifitas tentang bagaimana organisasi menciptakan, menyampaikan,
mengontrol nilai perusahaan, dan cara sebuah organisasi menawarkan proporsi
nilai yang tinggi dan menjamin bahwa nilai tersebut dapat diproduksi dan target
konsumennya memiliki akses terhadap produk tersebut. Business Model
Generation mendefinisikan dasar pemikiran bagaimana sebuah organisasi
diciptakan, disampaikan, dan ditangkap nilainya oleh pelanggan. Dengan film
dokumenter sebagai objek, kita dapat menemukan, merancang dan menerapkan
model bisnis yang kuat secara sistematis. Bagaimana kita dapat mempertanyakan,
menantang dan mengubah model bisnis yang telah tua dan usang, bagaimana kita
mengubah gagasan visioner menjadi model bisnis game-changing yang
menantang kemapanan atau meremajakannya jika kita sendiri memang
berwenang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan Business Model
Generation untuk keperluan kreasi dokumenter pada program Potret DAAI TV
Medan. Film dokumenter yang akan diteliti adalah Potret, sebuah program travel
features yang menceritakan tentang gambaran (potret) masyarakat. Mengangkat
kearifan budaya lokal dari sisi sejarah, lingkungan, kesehatan, pendidikan, food
culture dengan nuansa adventure. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Tipe penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kualitatif. Dimana penelitian ini
bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta
dan
sifat
informan
atau
objek
tertentu.
Ada
dua
tahap
analisis
data
dalam
penelitian
kualitatif
yaitu
tahap
pengumpulan
data
dan
oleh
sebab
itu
analisis
data
dilakukan
dilapangan
dan
kedua
dilakukan
ketika
dalam
penulisan
skripsi.
Informan
dalam
penelitian
ini
diperoleh 5
Informan
yaitu
1
orang
produser,
1
orang
assisten
produser,
2
orang
reporter
dan 1
orang
kameramen
tim
Potret.
Hasil
Penelitian
ini
menunjukkan
bahwa
untuk
memenuhi
penerapan
kreasi
dokumenter
pada
program
Potret
dengan
Business
Model
Generation,
harus
memenuhi 9
(sembilan)
blok
bangunan
dari
bisnis
tersebut
yaitu
berupa
Segmen
Pelanggan,
Proposisi
Nilai,
Saluran,
Hubungan
Pelanggan,
Arus
Pendapatan,
Sumber
Daya
Utama,
Aktivitas
Kunci,
Kemitraan
Utama
dan
Struktur
Biaya.