Abstract:
Body Shaming adalah fenomena yang saat ini banyak terlihat di media sosial seperti
instagram melalui kolom komentar postingan atau update seseorang. Hal ini tanpa
disadari sangat tidak etis dan menimbulkan hal yang berbahaya terlebih untuk kesehatan
mental. Body shaming tentu memberikan efek tekanan tersendiri bagi orang yang
mengalaminya. Body Shaming juga merupakan bentuk bulliying yang jarang diketahui
saat ini. Peneliti memakai teori komunikasi, komunikasi massa, media sosial, psikologi
komunikasi. Metodelogi penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif untuk melakukan wawancara mendalam dengan masyarakat
pengguna aktif media sosial khususnya instagram, sebab banyaknya body shaming terjadi
disana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap yang terjadi kepada mereka yang
mengetahui fenomena seperti ini untuk lebih lanjut mencari tahu seberapa kenal dan
seberapa tahukah masyarakat dengan berbahayanya dampak yang dihasilkan body
shaming kepada korban dan juga pro dan kontra yang terjadi tentang hal ini. Peneliti
berharap dari penelitian ini masyarakat menyadari fenomena body shaming sangat erat
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Bukan hanya di media sosial saja, banyak orang
yang melakukannya di dunia nyata. Dari hasil penelitian ini, masyarakat mengetahui dan
tidak menyutujui adanya body shaming yang berdampak buruk bagi orang yang
merasakannya.