Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wacana pemberitaan yang
berkembang seputar pemilihan presiden 2019 di Harian WASPADA. Metode
yang digunakan adalah model Van Dijk yang menghasilkan teks - teks tertentu,
dan penelitian ini dimulai pada level teks untuk mengidentifikasi ada tidaknya
inkonsitensi makna yang terjadi. Penulis mambahas analisis wacana pemberitaan
Pemilihan Presiden 2019 di Harian WASPADA terhadap berita yang disampaikan
dengan menggunakan model Van Dijk. Analisis Wacana Van Dijk dilakukan
dengan menggunakan struktur sintaksis, tematik, dan skematik. Berdasarkan hasil
penelitian di atas, penulis menilai dari judul - judul yang telah disampaikan bahwa
Harian WASPADA sesuai dengan apa yang dilakukan di model Van Dijk sesuai
dengan apa yang dijelaskannya pada bab 2. Media massa membuat berita –berita
dengan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian pembaca untuk mengetahui
perkembangan politik yang ada di Negeri ini. Bahwasanya media massa adalah
salah satu pihak yang boleh ‘dipersalahkan’ atas semua kejadian karena media
massa memiliki andil dan tanggung jawab yang begitu besar untuk memenangkan
calon pilihannya