Abstract:
Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang diberi akal serta pikiran untuk
menciptakan dan mengembangkan teknologi, lewat jasmani manusia dapat
merasakan kemudahan dan menerapkan stimulus yang ditimbulkan oleh adanya
pemberitaan berkembang serta membentuk opini yang menjadi pemikiran yang
ada di dalam pikiran masyarakat. Terlebih lagi dalam hal opini publik, manusia
menjadi objek yang menafsirkan suatu hal sehingga mempengaruhi apa yang ada
di masyarakat. Peneliti mengambil lokasi penelitian di Kampus Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara. Penelitian dengan judul “Opini Mahasiswa Tentang Reuni
212 Tahun 2018”, memiliki rumusan masalah Bagaimana opini mahasiswa strata
1 UINSU terhadap Aksi Reuni 212 tahun 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana opini mahasiswa dan untuk mengukur tingkat kedewasaan
dari cara berpikir mahasiswa strata 1 UINSU terhadap aksi reuni 212 tahun 2018.
Teori-teori yang digunakan adalah teori komunikasi, unsur-unsur komunikasi,
hambatan komunikasi, mengatasi hambatan komunikasi, massa, teori komunikasi
massa, media, sosial, media sosial, opini, publik, serta teori opini publik .Jenis
penelitian yang diambil peneliti adalah deskriptif kualitatif. Tahap pengumpulan
data penelitian yaitu melakukan proses wawancara tatap muka dengan
narasumber, observasi serta dokumentasi, hasil pengataman, dan hasil
pembicaraan yang dianalisis peneliti hingga tahap penarikan kesimpulan.
Narasumber yang diwawancara oleh peneliti yaitu 6 (enam) orang narasumber
terdiri dari mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
dengan mengajukan masing-masing 7 (tujuh) pertanyaan untuk memenuhi
kebutuhan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan hasil
penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa opini mahasiswa tentang aksi reuni
212 tahun 2018 berkembang dan tersebar dengan sangat baik. Berdasarkan adanya
persebaran informasi terkait dengan aksi reuni 212 tahun 2018 sehingga
menimbulkan opini publik yang menghasilkan perbedaan pendapat atau
kontradiksi tentang berita yang ada. Selain itu, mahasiswa menanggapi dengan
positif terkait isu yang berkembang hingga menimbulkan opini di masyarakat,
khususnya mahasiswa UINSU menyambut dengan baik adanya aksi tersebut.
Ditambah lagi dengan lebih baiknya aksi tersebut di isi dengan tausyiah serta
tabligh yang disampaikan oleh para pemuka agama yang menjadikan masyarakat
agar lebih menimbulkan rasa nasionalis dalam diri masyarakat yang mengikuti
aksi tersebut