Abstract:
Bahasa merupakan alat utama yang digunakan oleh manusia untuk
berinteraksi sebagai wujud interaksi. Bahasa juga alat bagi orangorang
untuk berinteraksi dengan orang-orang lain dan juga sebagai
alat untuk berfikir. Maka, bahasa berfungsi sebagai suatu mekanisme
untuk berkomunikasi dan sekaligus sebagai pedoman untuk melihat
realitas sosial. Peranan bahasa Indonesia saat ini merupakan alat yang
sangat berperan penting sebagai upaya mewujudkan toleransi
antarbudaya. Kemajemukan budaya ditentukan oleh indikatorindikator
genetik-sosial (ras, etnis, suku), budaya (kultur, nilai,
kebiasaan), bahasa, agama, kasta, ataupun wilayah. Toleransi
merupakan sikap atau sifat menenggang berupa menghargai serta
membolehkan suatu pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan
maupun yang lainnya yang berbeda dengan pendirian sendiri. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui penggunaan bahasa Indonesia sebagai
wujud toleransi etnis Tionghoa dan India Tamil di Kecamatan Medan
Maimun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Prosedur
penelitan yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan berperilaku yang dapat diamati yang
diarahkan pada latar dan individu secara holistik (utuh). Berdasarkan
hasil penelitian yang di dapat bahwa Penggunaan Bahasa Indonesia
antara Etnis Tionghoa dan India Tamil mampu Mewujudkan Toleransi
yang tinngi, terutama dalam hal saling menghargai, menghormati
perbedaan, saling memberi kesempatan dalam berkomunikasi, dan
keterbukaan sosial. Semuanya berlangsung sangat baik dalam
kehidupan sehari-hari dan berkesinambungaan hingga saat ini