Research Repository

Analisis Yuridis Terhadap Pemalsuan Identitas Kepolisian Untuk Melakukan Pencurian (Studi Polsek Medan Barat)

Show simple item record

dc.contributor.author Simbolon, Muhammad Syarfi
dc.date.accessioned 2020-11-04T02:39:14Z
dc.date.available 2020-11-04T02:39:14Z
dc.date.issued 2019-09-05
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7326
dc.description.abstract Indonesia merupakan negara hukum, berbagai aturan hukum berdiri untuk membentengi hak-hak seseorang, akan tetapi hal demikian tidak menjadikan indonesia sebagai negara yang bebas dari kasus kriminalitas, kejahatan pencurian kerap terjadi di tengah masyarakat, dengan berbagai modus dan salah satunya dilakukan dengan pemalsuan identitas kepolisian. Yang melatar belakangi factor ekonomi dan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kronologis pelaku pemalsuan identitas untuk melakukan pencurian serta mengetahui akibat hokum bagi pelaku pemalsuan identitas kepolisian dalam pencurian, dan agar mengetahui upaya yang dilakukan dalam menanggulangi kejahatan pemalsuan identitas dan pencurian. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hokum normatif dengan pendekatan yuridis empiris menggunakan data primer melalui wawancara dan didukung oleh data sekunder berupa bahan hokum primer, bahan hokum sekunder dan tersier. Berdasarkan hasil penelitian dapat dipahami bahwa kejahatan pemalsuan identitas untuk melakukan pencurian terjadi akibat beberapa factor antara lain factor ekonomi dan factor lingkungan. Oleh karena itu pihak aparatur penegak hokum baik kepolisian maupun badan eksekutif untuk melakukan upaya-upaya dengan cara represif yaitu upaya masyarakat untuk menanggulangi kejahatan dapat dilakukan secara represif melalui system peradilan pidana. Upaya penanggulangan lewat jalur penal lebih menitik beratkan pada sifat represif sesudah kejahatan terjadi dan upaya preventif adalah cara melakukan suatu usaha yang positif, serta cara untuk diciptakan suatu kondisi seperti keadaan ekonomi, lingkungan juga kultur masyarakat yang menjadi suatu daya dinamika dalam pembangunan dan bukan sebaliknya serta menimbulkan ketegangan-ketegangan social yang mendorong timbulnya perbuatan yang menyimpang. Sehingga agar kejahatan pemalsuan identitas untuk melakukan pencurian khususnya diwilayah Polsek Medan Barat bias berkurang sehingga dapat menimbulkan ketentraman dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat. en_US
dc.subject Penegakan Hukum en_US
dc.subject Pemalsuan Identitas en_US
dc.subject Pencurian en_US
dc.title Analisis Yuridis Terhadap Pemalsuan Identitas Kepolisian Untuk Melakukan Pencurian (Studi Polsek Medan Barat) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account