Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bagaimana proses penyampaian yang
dilakukan Kepala Desa dalam penyampaian upaya pemberdayaan masyarakat
melalui pemanfaatan alokasi dana desa. Dalam penyampaian hal ini tentu saja
terdapat hambatan sebelum proses dari program alokasi dana desa. Kepala Desa
dan perangkat Desa bekerja sama dalam menyampaikan hal ini kepada
masyarakat dan tidak ada satu pun pesan yang tertinggal terkait informasi yang
akan disampaikan. Dalam penyampaiannya adanya indikator yang dilakukan
sebelum memulai program alokasi dana desa di Desa Sahkuda Bayu. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Informasi Organisasi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi kepala desa
dalam upaya pemberdayaan msyarakat melalui pemanfaatan alokasi dana desa di
Desa Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Jenis
penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Tipe
penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data
yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik data primer, yaitu wawancara
dan observasi serta teknik data sekunder. Narasumber dalam penelitian ini
berjumlah 4 (empat) orang. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah
teknik analisis kualitatif. Lokasi penelitian ini di lakukan di Desa Sahkuda Bayu,
Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pola komunikasi Kepala Desa dalam upaya pemberdayaan
masyarakat melalui pemanfaatan alokasi dana desa ialah disampaikan dan
dilakukan dengan baik dan dapat diterima dengan baik serta tepat sasaran dan
menghasilkan perubahan. Dari segi penyampaian, informasi yng disampaikan
mengenai alokasi dana desa sudah efektif dan tepat sasaran sehingga program
alokasi dana desa ini bisa berjalan dengan baik dari tahun ke tahun.