Abstract:
Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan JL.Kesuma No. 6 Sampali Kab.Deli Serdang dengan ketinggian tempat ± 25 meter diatas permukaan laut (mdpl). dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2018. Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui manfaat pengaruh bokashi ampas tebu dan mulsa organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, terdiri dari dua faktor yang diteliti, faktor pertama faktor pemberian bokashi ampas tebu (T) yaitu terdiri dari 4 taraf yaitu : T0: kontrol, T1: 700 g/plot, T2: 1400 g/plot dan T3 : 2100 g/plot. Faktor kedua Pemberian Mulsa Organik (M) terdiri dari 4 taraf yaitu M0 : Tanpa mulsa, M1 : mulsa sekam padi, M2 : mulsa alang-alang dan M3: mulsa serbuk gergaji. Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 48 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, diameter buah/tanaman, panjang buah/tanaman, jumlah buah/tanaman, bobot buah/tanaman dan bobot buah/plot. Berdasarkan hasil penelitian pemberian mulsa organik berpengaruh nyata terhadap parameter panjang tanaman, diameter buah/tanaman dan panjang buah/tanaman. Adanya interaksi dari pemberian bokashi ampas tebu dan mulsa organik berpengaruh nyata terhadap parameter panjang tanaman mentimun serta pemberian bokashi ampas tebu tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan tanaman mentimun.