Abstract:
Film merupakan salah satu media yang berfungsi untuk menyampaikan
pesan moral maupun sosial. Film juga membawa pengaruh pada masyarakat agar
dapat melihat realitas kehidupan yang sedang berkembang. Salah satu jenis film
yang dapat mempengaruhi paham dan kepercayaan masyarakat yaitu film yang
bergenre horor yang mengandung unsur tahayul. Tahayul berasal dari kata khayal
yang berarti apa yang tergambar pada seseorang mengenai suatu hal baik dalam
keadaan sadar atau sedang bermimpi. Tahayul juga dapat diartikan sebagai mitos
atau sesuatu yang tidak nyata. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan Penalitian
dilakukan bertujuan untuk mengetahui isi irasionalitas tahayul yang terkandung
dalam film Jailangkung Karya Jose Poernomo. Film Jailangkung ini menceritakan
kisah cinta antara suami dan istrinya yang telah meninggal dunia. Karena rasa
cinta yang begitu besar terhadap sang istri maka suaminyapun kerap melakukan
ritual pemanggilan arwah sang istri dengan menggunakan media Jailangkung.
Penelitian ini menggunkan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian
bersifat deskriptif metode analisis semiotika, dengan mengumpulkan tanda,objek
dan ikon. Hasil penelitian yang dilakukan yaitu penulis menemukan beberapa
adegan,dialog,dan gambar yang mengandung unsur irasional tahayul yang
berkembang di tengah masyarakat Indonesia yang dapat dilihat berdasarkan 24
scene yang telah peneliti rangkum pada bagian hasil dan pembahasan.