Research Repository

STUDY AWAL PEMBUATAN OBAT KUMUR DARI DAUN Eucalyptus grandis

Show simple item record

dc.contributor.author Rusli, Sri Hardianti
dc.date.accessioned 2020-11-03T07:51:45Z
dc.date.available 2020-11-03T07:51:45Z
dc.date.issued 2019-06
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7206
dc.description.abstract Penelitian ini berjudul “Study Awal Pembuatan Obat Kumur Dari Daun Eucalyptus grandis”. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr.Ir. Desi Ardilla, M.Si selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Syakir Naim Siregar S.P., M.Si selaku Anggota Komisi Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan obat kumur dari daun Eucalyptus grandis dan untuk mengetahui karakteristik obat kumur yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 ulangan. Faktor 1 adalah perbandingan air dengan daun Eucalyptus dengan simbol huruf (P) yang terdiri dari 4 taraf yaitu P1= 1:3, P2= 1:4, P3= 1:5, P4=1:6. Faktor 2 adalah konsentrasi ekstrak daun Eucalyptus grandis dengan simbol huruf (K) yang terdiri dari 4 taraf yaitu K1=1 %, K2=2 %, K3=3%, K4= 4 %. Parameter yang diamati meliputi derajat keasaman (pH), rasa, warna, aroma dan anti mikroba. Hasil analisa secara statistik pada masing-masing parameter memberikan kesimpulan sebagai berikut : Derajat Keasaman (pH) Pada analisa obat kumur dari daun Eucalyptus grandis, perbandingan air dengan daun Eucalyptus memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter derajat keasaman (pH) obat kumur daun Eucalyptus grandis. Derajat Keasaman (pH) tertinggi berada pada perlakuan P4 yaitu nilai sebesar 4,888 pH sedangkan nilai terendah berada pada perlakuan P1 yaitu sebesar 4,038 pH. Perlakuan konsentrasi ekstrak daun Eucalyptus grandis memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter derajat keasaman (pH) obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai tertinggi derajat keasaman (pH) obat kumur berada pada perlakuan K4 yaitu sebesar 3,688 sedangkan nilai terendah derajat kesaman (pH) obat kumur berada pada perlakuan K1 yaitu sebesar 5,288. Nilai rata-rata derajat keasaman (pH) dari keseluruhan perlakuan yaitu sebesar 4,344 pH. Rasa Pada analisa obat kumur dari daun Eucalyptus grandis, perbandingan air dengan daun Eucalyptus memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter rasa obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai rasarataan tertinggi berada pada perlakuan P4 yaitu nilai sebesar 3,713 sedangkan nilai terendah berada pada perlakuan P1 yaitu sebesar 2,625. Perlakuan konsentrasi ekstrak daun Eucalyptus grandis memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter rasa obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai rataan organoleptik rasa yang disukai panelis yaitu berada pada perlakuan K1 dengan nilai sebesar 3,263 sedangkan nilai organoleptik rasa yang tidak disukai panelis yaitu berada pada perlakuan K4 dengan nilai sebesar 2,900. Nilai rata-rata rasa dari keseluruhan perlakuan yaitu sebesar 3,0785. Warna Pada analisa obat kumur dari daun Eucalyptus grandis, perbandingan air dengan daun Eucalyptus memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter warna obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai rataan organoleptik warna yang disukai panelis berada pada perlakuan P1 yaitu nilai sebesar 3,638 sedangkan nilai terendah atau nilai yang tidak disukai panelis berada pada perlakuan P4 yaitu sebesar 2,713. Perlakuan konsentrasi ekstrak daun Eucalyptus grandis memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter warna obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai rataan organoleptik warna tertinggi berada pada perlakuan K1 yaitu sebesar 3,450 sedangkan nilai terendah berada pada perlakuan K4 yaitu sebesar 3,125. Nilai ratarata warna dari keseluruhan perlakuan yaitu sebesar 3,6875. Aroma Pada analisa obat kumur dari daun Eucalyptus grandis, perbandingan air dengan daun Eucalyptus memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter aroma obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai rataan organoleptik aroma tertinggi berada pada perlakuan P1 yaitu nilai sebesar 3,786 sedangkan nilai terendah berada pada perlakuan P4 yaitu sebesar 2,903. Perlakuan konsentrasi ekstrak daun Eucalyptus grandis memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter aroma obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai rataan organoleptik aroma yang disukai oleh panelis berada pada perlakuan K1 yaitu sebesar 3,763 sedangkan nilai organoleptik aroma yang tidak disukai berada pada perlakuan K4 yaitu sebesar 3,400. Nilai rata-rata aroma dari keseluruhan perlakuan yaitu sebesar 3,4676. Anti Mikroba Pada analisa obat kumur dari daun Eucalyptus grandis, perbandingan air dengan daun Eucalyptus memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter anti mikroba obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai rataan anti mikroba tertinggi berada pada perlakuan P4 yaitu nilai sebesar 16,250 sedangkan nilai rataan anti mikroba terendah berada pada perlakuan P1yaitu sebesar 7,000. Perlakuan konsentrasi ekstrak daun Eucalyptus grandis memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter anti mikroba obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai rataan anti mikroba tertinggi berada pada perlakuan K1 yaitu sebesar 11,500 sedangkan nilai terendah berada pada perlakuan K4 yaitu sebesar 8,000. Nilai rata-rata anti mikroba dari keseluruhan perlakuan yaitu sebesar 11,1093. en_US
dc.title STUDY AWAL PEMBUATAN OBAT KUMUR DARI DAUN Eucalyptus grandis en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account