Abstract:
Penelitian ini berjudul “Study Awal Pembuatan Obat Kumur Dari Daun
Eucalyptus grandis”. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr.Ir. Desi Ardilla, M.Si
selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Syakir Naim Siregar S.P., M.Si
selaku Anggota Komisi Pembimbing.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan obat kumur dari
daun Eucalyptus grandis dan untuk mengetahui karakteristik obat kumur yang
dihasilkan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial
dengan 2 ulangan. Faktor 1 adalah perbandingan air dengan daun Eucalyptus
dengan simbol huruf (P) yang terdiri dari 4 taraf yaitu P1= 1:3, P2= 1:4, P3= 1:5,
P4=1:6. Faktor 2 adalah konsentrasi ekstrak daun Eucalyptus grandis dengan
simbol huruf (K) yang terdiri dari 4 taraf yaitu K1=1 %, K2=2 %, K3=3%, K4= 4
%. Parameter yang diamati meliputi derajat keasaman (pH), rasa, warna, aroma
dan anti mikroba.
Hasil analisa secara statistik pada masing-masing parameter memberikan
kesimpulan sebagai berikut :
Derajat Keasaman (pH)
Pada analisa obat kumur dari daun Eucalyptus grandis, perbandingan air
dengan daun Eucalyptus memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata
(p<0,01) terhadap parameter derajat keasaman (pH) obat kumur daun Eucalyptus
grandis. Derajat Keasaman (pH) tertinggi berada pada perlakuan P4 yaitu nilai
sebesar 4,888 pH sedangkan nilai terendah berada pada perlakuan P1 yaitu sebesar
4,038 pH. Perlakuan konsentrasi ekstrak daun Eucalyptus grandis memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter derajat
keasaman (pH) obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai tertinggi derajat
keasaman (pH) obat kumur berada pada perlakuan K4 yaitu sebesar 3,688
sedangkan nilai terendah derajat kesaman (pH) obat kumur berada pada perlakuan
K1 yaitu sebesar 5,288. Nilai rata-rata derajat keasaman (pH) dari keseluruhan
perlakuan yaitu sebesar 4,344 pH.
Rasa
Pada analisa obat kumur dari daun Eucalyptus grandis, perbandingan air
dengan daun Eucalyptus memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata
(p<0,01) terhadap parameter rasa obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai
rasarataan tertinggi berada pada perlakuan P4 yaitu nilai sebesar 3,713 sedangkan
nilai terendah berada pada perlakuan P1 yaitu sebesar 2,625. Perlakuan konsentrasi
ekstrak daun Eucalyptus grandis memberikan pengaruh yang berbeda sangat
nyata (p<0,01) terhadap parameter rasa obat kumur daun Eucalyptus grandis.
Nilai rataan organoleptik rasa yang disukai panelis yaitu berada pada perlakuan K1
dengan nilai sebesar 3,263 sedangkan nilai organoleptik rasa yang tidak disukai
panelis yaitu berada pada perlakuan K4 dengan nilai sebesar 2,900. Nilai rata-rata
rasa dari keseluruhan perlakuan yaitu sebesar 3,0785.
Warna
Pada analisa obat kumur dari daun Eucalyptus grandis, perbandingan air
dengan daun Eucalyptus memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata
(p<0,01) terhadap parameter warna obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai
rataan organoleptik warna yang disukai panelis berada pada perlakuan P1 yaitu
nilai sebesar 3,638 sedangkan nilai terendah atau nilai yang tidak disukai panelis berada pada perlakuan P4 yaitu sebesar 2,713. Perlakuan konsentrasi ekstrak daun
Eucalyptus grandis memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01)
terhadap parameter warna obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai rataan
organoleptik warna tertinggi berada pada perlakuan K1 yaitu sebesar 3,450
sedangkan nilai terendah berada pada perlakuan K4 yaitu sebesar 3,125. Nilai ratarata warna dari keseluruhan perlakuan yaitu sebesar 3,6875.
Aroma
Pada analisa obat kumur dari daun Eucalyptus grandis, perbandingan air
dengan daun Eucalyptus memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata
(p<0,01) terhadap parameter aroma obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai
rataan organoleptik aroma tertinggi berada pada perlakuan P1 yaitu nilai sebesar
3,786 sedangkan nilai terendah berada pada perlakuan P4 yaitu sebesar 2,903.
Perlakuan konsentrasi ekstrak daun Eucalyptus grandis memberikan pengaruh
yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter aroma obat kumur daun
Eucalyptus grandis. Nilai rataan organoleptik aroma yang disukai oleh panelis
berada pada perlakuan K1 yaitu sebesar 3,763 sedangkan nilai organoleptik aroma
yang tidak disukai berada pada perlakuan K4 yaitu sebesar 3,400. Nilai rata-rata
aroma dari keseluruhan perlakuan yaitu sebesar 3,4676.
Anti Mikroba
Pada analisa obat kumur dari daun Eucalyptus grandis, perbandingan air
dengan daun Eucalyptus memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata
(p<0,01) terhadap parameter anti mikroba obat kumur daun Eucalyptus grandis.
Nilai rataan anti mikroba tertinggi berada pada perlakuan P4 yaitu nilai sebesar 16,250 sedangkan nilai rataan anti mikroba terendah berada pada perlakuan
P1yaitu sebesar 7,000. Perlakuan konsentrasi ekstrak daun Eucalyptus grandis
memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter
anti mikroba obat kumur daun Eucalyptus grandis. Nilai rataan anti mikroba
tertinggi berada pada perlakuan K1 yaitu sebesar 11,500 sedangkan nilai terendah
berada pada perlakuan K4 yaitu sebesar 8,000. Nilai rata-rata anti mikroba dari
keseluruhan perlakuan yaitu sebesar 11,1093.