Abstract:
Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan
bulan Mei 2019 di Growth Centre LLDIKTI-1 Medan Estate, Kecamatan Medan
Tembung, Kabupaten Deli Serdang dengan ketinggian tempat ± 27 mdpl.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi
beberapa varietas kacang kedelai pada tanah salin dengan pemberian asam
salisilat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial
dengan 2 faktor, faktor pertamaVarietas (V) dengan 3 taraf yaitu : V1 =Anjasmoro,
V2 = Dega dan V3 = Devon 1 dan dan faktor kedua yaitu Asam salisilat (A)
dengan 4 taraf yaitu : A0= kontrol, A1 = 100 ppm, A2 = 200 ppmdan A3= 300
ppm. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 36
satuan percobaan, jumlah tanaman per plot 4 tanaman dengan 3 tanaman sampel,
jumlah tanaman seluruhnya 144 tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi
tanaman (cm), umur mulai berbunga (hari) jumlah klorofil (bh/mm2
), jumlah
polong berisi per tanaman (polong), jumlah polong hampa per tanaman (polong),
bobot biji per tanaman (g), bobot biji per plot (g) dan bobot 100 biji (g).Data hasil
pengamatan dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut metode Duncan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa Perlakuan varietas pada tanah salin berpengaruh terhadap
tinggi tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot
biji per plot dan bobot 100 biji, perlakuan konsentrasi asam salisilat pada tanah
salin berpengaruh terhadap jumlah klorofil, bobot biji per tanaman dan bobot 100
biji. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan varietas dan konsentrasi asam
salisilat kecuali pada parameterumur mulai berbunga.