Abstract:
Penelitian dilaksanakan di kantor BPP (Badan Penyuluhan Pertanian)
Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat dengan ketinggian tempat ±23 mdpl.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2018.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Kompos
Ecenggondok dan Biourine Sapi terhadap pertumbuhan dan produksi Kedelai
Hitam (Glycine soja L.Merr).
Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) Faktorial, terdiri atas dua faktor yang diteliti, faktor pertama Kompos
Ecenggondok (T): T0 Tanpa Pemberian Perlakuan, T1 : 1,5 kg/plot, T2 : 3 kg/plot
T3 : 4,5 kg/plot, dan faktor kedua Biourine Sapi (K) : K0 Tanpa pemberian
perlakuan, K1 : 100cc/liter air/plot, K2 : 200cc/liter air/plot. Terdapat 12 kombinasi
perlakuan yang di ulang 3 kali menghasilkan 36 satuan percobaan. Jumlah
tanaman seluruhnya 180 tanaman. Parameter yang di ukur adalah tinggi tanaman,
jumlah cabang, umur berbunga, jumlah polong per tanaman, bobot biji per
tanaman, bobot biji per plot, bobot 100 biji per plot, bintil akar, volume akar.
Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians
(ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan. Hasil penelitian menunjukan
bahwa pemberian kompos ecenggondok memberikan pengaruh nyata terhadap
umur berbunga tanaman kedelai hitam dengan perlakuan terbaik yaituperlakuan
T0 : tanpa pemberian (kontrol) lebih lama mengeluarkan bunga (39,67 hari) tetapi
pada perlakuan T1(35,00 hari) dan T2(35,00). terjadi penaikan atau lebih cepat
berbunga, sedangkan pada perlakuan T3(36,56 hari) lebih cepat berbunga.
Pemberian biourine sapi tidak ada memberikan pengaruh nyata terhadap semua
parameter pengamatan. Tidak ada interaksi antara pemberian kompos
ecenggondok dan biourine sapi terhadap semua parameter pengamatan.