Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2019 sampai dengan Maret
2019 di lahan Sampali, Jalan Meteorologi Raya Kecamatan percut Kabupaten
Deli Serdang Medan, dengan ketinggian tempat + 27 m dpl. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari 2 faktor
yang diteliti, yaitu : Faktor pemberian pupuk organik urin kelinci terbagi 3 taraf
yaitu U0 = Tanpa perlakuan (kontrol), U1= 60 ml/liter air/plot, U2= 120 ml/liter
air/plot. Sedangkan faktor pemberian kotoran burung puyuh terbagi 4 taraf yaitu
P0= Tanpa perlakuan (kontrol), P1= 1,5 kg/plot, P2= 2 kg/plot, P3= 2,5 kg/plot.
Terdapat 12 kombinasi perlakuan, ulangan penelitian terdiri 3 ulangan,
menghasilkan 36 plot percobaan, panjang plot penelitian 100 cm, lebar plot
penelitian 100 cm, jarak antar ulangan 100 cm, jarak antar plot 50 cm, jumlah
tanaman per plot 9 tanaman, jumlah tanaman sampel per plot 3 tanaman, jumlah
tanaman sampel seluruhnya 108 tanaman dan jumlah tanaman seluruhnya 324
tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair urin
kelinci pada tanaman kacang hijau memberikan pengaruh tidak nyata pada seluruh
parameter pengamatan, sedangkan pemberian pupuk kotoran burung puyuh
memberikan pengaruh nyata pada parameter umur berbunga (hari), jumlah polong
berisi per tanaman (polong) dan berat biji per tanaman (g) dengan taraf perlakuan
terbaik P3 (2,5 kg/plot). Sedangkan interaksi pemberian pupuk kotoran burung
puyuh dan pupuk organik cair urin kelinci memberikan pengaruh yang tidak nyata
terhadap seluruh parameter yang diamati.