Abstract:
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Palm
Oil Mill Effluent (POME) dan pemangkasan daun bagian bawah terhadap
pertumbuhan dan produksi jagung (Zea mays L.). Parameter yang diamati dan diukur
adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (cm), diameter
tongkol (cm), panjang tongkol (cm), jumlah baris biji (baris), jumlah biji per baris
(biji), bobot tongkol tanpa kelobot per tanaman sampel (g), bobot tongkol tanpa
kelobot per plot (g), bobot pipilkering (g), bobot 100 biji (g). Penelitian ini
menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu palm oil
mill effluent (L0 = tanpa pemberian / control), (L1 = 625 ml / plot), (L2 = 750 ml/plot),
(L3= 875 ml/plot) dan pemangkasan daun bagian bawah (P1= 2 helai ), (P2 = 3 helai),
(P3 = 4 helai), (P4 = 5 helai). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
sidikragam dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT) pada
taraf 5 %.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa pemberian palm oil mill effluent
berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 5-6 MST, jumlah daun 5-6 MST,
diameter batang 5-6 MST. Pemangkasan daun bagian bawah berpengaruh nyata
terhadap diameter tongkol, panjang tongkol, jumlah biji per baris, bobot tongkol
tanpa kelobot per tanaman sampel, bobot tongkol tanpa kelobot per plot, bobot pipil
kering. Interaksi antara kedua faktor pemberian tidak berpengauh nyata pada setiap
parameter pengamatan.