Abstract:
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non
faktorial dengan menggunakan bakteri endofit yang berbeda pada setiap
perlakuannya, bakteri endofit didapat dari isolat daun tanaman karet sehat dari
kebun karet di beberapa daerah. Penelitian ini memiliki 7 Perlakuan dengan 3
ulangan, antara lain yaitu P0 = kontrol, P1 = penggunaan bakteri endofit isolat B1,
P2 = penggunaan bakteri endofit isolat B2, P3 = penggunaan bakteri endofit isolat
B3, P4 = penggunaan bakteri endofit isolat R1, P5= penggunaan bakteri endofit
isolat R2, P6 = penggunaan bakteri endofit isolat L1, Jumlah unit percobaan : 21
unit.
Bakteri endofit yang diisolasi dari Sungei Putih (B) diperoleh 3 isolat,
sedangkan Rantau (R) dan Langkat (L) masing-masing 2 dan 1 isolat yang
berbeda secara morfologi. Bakteri endofit yang berpengaruh nyata dalam
menghambat pertumbuhan miselium jamur Pestalotiopsis sp pada 3-7HSA terlihat
pada isolat P3B3, P5R2, P4R1, P6L, dan P2B2 sedangkan yang tidak berpengaruh
nyata terlihat pada isolat P1B1 dibandingkan dengan kontrol. Abnormal dari hifa
jamur Pestalotiopsis sp yang disebabkan oleh bakteri endofit antara lain yaitu hifa
lisis, hifa patah, hifa membengkok, hifa kerdil, hifa keriting dan menipis.Reaksi
hipersensitivitas pada tanaman tembakau ditunjukan pada bakteri endofit isolat
P3B3, P4R1, P5R2 dan P6L1 sedangkan P1B1 dan P2B2 menunjukan reaksi
negatif